Oleh : Ibu Agnes I. Tejaatmaja D. Pharmacy; BABTAC (UK); AABTH (AUST);
AIA (USA); ASEM (USA)
Clinical Consultant : Danes Clinical Skin Care, Jakarta
Kulit kita dipelihara dengan diberikan nutrisi melalui pembuluh darah. Ideal-nya, kita memerlukan makanan yang berimbang untuk menjaga kulit. Di samping itu, kulit juga memerlukan perhatian dan perawatan, seperti dibersihkan dari kotoran, diberikan proteksi dari lingkungan dan sekitarnya yang banyak sinar UV matahari, polusi, radikal bebas dan lain-lain. Menjaga kelembaban dan keremajaan kulit, dari menumpuknya sel-sel mati juga perlu dilakukan sedini mungkin.
Dari mana kita harus mulai merawat kulit?
Ibu Dewi, seorang karyawan, membiasakan diri merawat kulit dengan memakai pembersih dan pelindung (tabir surya). Berhubung ia sering berada di ruangan ber-AC, sejak umur di atas 25 tahun sudah mulai menambahkan pelembab dan perawatan yang efektif dan tepat untuk kondisi kulitnya.
Produk kosmetika yang mengandung vitamin A berguna merawat kulit bila mulai berumur dan menua. Produk kosmetika yang mengandung vitamin C, bisa dipakai dengan Hydroquinone dan asam glikolat bila flek-flek mulai bermunculan. Untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh dari dalam, dan menghindari kekurangan nutrisi yang berimbang pada konsumsi makanan, maka vitamin Anti-oxidant yang mengandung vitamin A, C dan E, boleh ditambahkan sebagai suplemen makanan kita.
Produk Topikal Vitamin C :
Vitamin C bila digunakan sebagai bahan produk topikal/kosmetika, setidaknya ada 3 fungsi, yaitu :
1. Sebagai bahan pengawet kosmetika.
2. Ikut mencegah penuaan yang disebabkan oleh radikal bebas yang merusak sel-sel kulit, dan membantu mencegah kanker kulit.
3. Mempunyai sifat sebagai reduktor/pengurang produksi pigmen atau flek di sel melanosit, bila digabungkan dengan bahan yang lain seperti hydroquinone dan asam glikolat.
Produk yang baik dan dapat dikategorikan sebagai produk Clinical Skin Care adalah produk yang bukan saja mencegah, tetapi juga mengatasi atau mengendalikan problem kulit. Di sini letak perbedaan `mencegah' dan `mengatasi'.
Produk Topikal Vitamin A
Vitamin A bila digunakan sebagai bahan produk topikal/kosmetika, berfungsi setidaknya sebagai :
1. Retinyl Palmitate dan Tretinoin Acid yang kedua-duanya masuk kategori vitamin A, dapat digunakan sebagai pengelupas sel-sel kulit yang mati, dan membantu mengatasi berbagai masalah kulit terutama jerawat dan flek. Dengan bertambahnya umur seseorang, maka sel-sel mati makin bertambah, dan ini akan memperburuk kondisi kulit seseorang bila ada flek dan kerut-kerut. Tetapi apabila bahan Retinyl Palmitate (derivatif dari vitamin A) digabung dengan Asam Glikolat dan Asam Laktat, maka ini akan menimbulkan sifat kerja sinergistik, yaitu dapat mengatasi beberapa masalah kulit secara sekaligus, seperti : kerut-kerut, kulit kering, jerawat, flek, Icthyosis dan Keratosis.
2. Ikut mencegah penuaan yang disebabkan oleh radikal bebas.
3. Mempercepat penggantian sel-sel kulit/regenerasi sel-sel kulit yang baru atau untuk menggantikan sel-sel kulit yang mati dipermukaan kulit Stratum Corneum.
BEBERAPA SARAN PEMAKAIAN VITAMIN C & VITAMIN A
Pemakai produk topikal di kulit kita, baik yang vitamin C dan vitamin A, perlu dilihat dulu permasalahan kulit seseorang. Begitu pula untuk meminum suplemen produk vitamin C dan vitamin A. Di bawah ini kita simak lebih jauh :
1. Untuk mengatasi permasalahan kulit seperti: kerut-kerut, kulit kering, dehidrasi, flek dan jerawat, disarankan memakai produk yang mengandung vitamin A, khususnya Retinyl Palmitate,
2. Penelitian klinis membuktikan bila ada masalah seperti kerut dan kulit kering, pemakaian produk yang mengandung Asam Glikolat dan Retinyl Palmitate (vitamin A) dapat meningkatkan kelembaban kulit sekitar 50% dalam dua minggu saja. Di samping itu, produk tersebut juga dapat mengendalikan kerut-kerut halus sekitar 85% dalam tempo 3 bulan.
3. Penggunaan produk yang mengandung vitamin C dapat dilakukan apabila ada permasalahan seperti flek-flek. Tetapi, penggunaan produk tersebut baru akan memberikan hasil sinergistik apabila digabung dengan bahan Hydroquinone dan Asam Glikolat. Penelitian menunjukkan apabila menggunakan produk dengan bahan vitamin C untuk mengatasi kerut dan kulit kering, tidak begitu seefektif jika dibandingkan produk yang mengandung Retinyl Palmitate (vitamin A) dan AHAS.
4. Hindari memakai produk kosmetika dengan bahan vitamin C, bila kondisi kulit kita kering atau dehidrasi.
5. Manfaat vitamin C bila dikonsumsi akan lebih banyak dibandingkan bila vitamin C dipakai secara topikal. Vitamin C atau yang disebut Ascorbic Acid berfungsi untuk memelihara kolagen, mempercepat penyembuhan luka, membantu pembentukan sel darah merah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sedangkan vitamin A diperlukan bagi terpeliharanya dan penumbuhan sel-sel tubuh, kulit, tulang, gigi dan mata. Vitamin A juga diperlukan untuk proses metabolisme lemak di tubuh kita. (LL)
Baca Tidur